Suatu balok awalnya berada dalam keseimbangan seperti diperlihatkan pada Gambar (a). Kemudian jika kita beri gaya P, gaya gesek F berusaha menyeimbangkan sehingga sistem tetap diam. Jika P diperbesar, maka F pun menyesuaikan ikut membesar seperti ditunjukkan oleh Gambar (b). Sampai suatu saat terdapat P dimana gaya gesek maksimum Fm. Di bawah Fm, koefisien geseknya adalah koefisien gesek statis. Jika P besarnya diatas Fm, maka balok tidak bisa lagi menyeimbangkan sehingga akhirnya bergerak. Koefisien geseknya adalah koefisien gesek kinetis.
No comments:
Post a Comment